Syarat Melaksanakan Tayamum

Sama seperti wudhu maupun adus (mandi besar), tayamum juga memiliki syarat-syarat yang harus dikerjakan oleh kita sebelum melaksanakannya.

Dalam postingan kali ini saya akan memberikan kepada para pembaca sekalian tentang apa saja syarat-syarat yang harus dilakukan sebelum melaksanakan tayamum.

Ada sepuluh syarat-syarat yang harus terpenuhi sebelum melaksanakan tayamum yaitu:

Pertama: Melaksanakan tayamum harus dengan tanah. Saat kita akan melaksanakan tayamum sebelumnya kita harus menyiapkan terlebih dahulu tanah, karena melaksanakan tayamum dengan tanah menjadi salah satu syarat yang pertama.

Kedua: Tanahnya harus suci. Tanah yang akan dipakai tayamum oleh kita harus tanah yang suci dari najis.

Ketiga:Tanahnya bukan bekas dipakai. Tidak hanya harus suci , tanah yang akan dipakai tayamum juga jangan tanah yang telah dipakai bekas tayamum.

Keempat: Tidak ada yang mencampuri. Selanjutnya tanah yang akan dipakai tayamum jangan tanah yang sudah tercampur, misalnya sudah tercampur dengan tepung ataupun sejenisnya.

Kelima: Bertekad atau berniat tayamum dengan tanah tersebut. Saat melaksanakan tayamum maka niat tayamum dengan tanah tersebut harus di tekadkan dalam hati.

Keenam:Mengusap wajah dan tangan dengan dua usapan. Saat melaksanakan tayamum harus mengusap wajah dan kedua tangan dengan dua usapan, karena anggota tayamum itu hanya ada dua yaitu wajah dan kedua tangan.

Ketujuh: Menghilangkan najis. Sebelum melaksanakan tayamum kita harus membersihkan dahulu badan kita, terutama anggota tayamum dari segala jenis najis.

Kedelapan: Harus berhati-hati dalam menghadap qiblat.

Kesembilan: Harus masuk waktu. Saat akan melaksanakan tayamum karena akan mengerjakan sholat fardhu maka syarat selanjutnya adalah kita harus bertayamum sesudah masuk waktu sholat fardhu.

Kesepuluh: Bertayamum setiap sholat fardhu. Setiap kali kita akan melaksanakan sholat fardhu maka kita diwajibkan harus bertayamum kembali meskipun kita tidak melakukan pembatalan tayamum.

Itulah syarat-syarat yang harus dikerjakan saat tayamum.

Semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, mengartikan atau keterangan.

واللّه اعلم

Sumber: سفينة النجاة للشيخ العالم الفاضل سالم بن سمير الحضرمى نفعنا اللّه به آمين

Penulis: محمّد بن أحمد بن محي الدين