Widget HTML #1

Inilah Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Batal Wudhu


 Wudhu menjadi salah satu syarat dalam sahnya sholat yaitu menghilangkan hadats kecil, dengan wudhu kita bisa menghilangkan hadts kecil.

Sama seperti sholat , dalam wudhu juga ada hal-hal yang bisa membatalkan wudhu seperti yang pernah saya tulis.

Baca Juga:Hal-hal yang Bisa Membatalkan Wudhu

Saat seseorang tidak mempunyai wudhu atau telah batal wudhu karena melakukan salah satu dari pembatalan wudhu , maka ada empat hal yang tidak boleh dilakukan saat tidak mempunyai wudhu atau setelah batal wudhu 


1.Sholat

Jika seseorang batal wudhunya karena telah melakukan salah satu hal yang menyebabkan batal wudhu, maka dia tidak boleh sholat , haram hukumnya seseorang yang batal wudhunya melaksanakan sholat , entah itu sholat wajib maupun sholat sunat, termasuk sholat jenazah juga tidak boleh dilakukan tanpa wudhu terlebih dahulu.

Sama seperti sholat, jika seseorang tidak mempunyai wudhu ataupun setelah batal wudhu maka tidak boleh melakukan khutbah Jum'at, sujud tilawah, dan sujud syukur.

2.Towaf

Saat batal wudhu maka selanjutnya hal yang tidak boleh dilakukan adalah towaf. Towaf sunnat maupun wajib tidak boleh dilakukan.

3.Menyentuh Mushaf

Menyentuh atau memegang mushaf tidak boleh dilakukan jika seseorang telah batal wudhu. Mushaf adalah tulisan Al-Qur'an yang ditulis dengan tujuan untuk dibaca meskipun yang ditulis hanya satu kalimat atau satu ayat , seperti yang ada dalam buku pembelajaran membaca Al-Qur'an (Iqro).

4.Membawa Mushaf

Sama seperti menyentuh atau memegang, membawa mushaf setelah batal wudhu maka tidak boleh dilakukan.


Itulah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah batal wudhu atau saat tidak mempunyai wudhu.

Semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, mengartikan atau keterangan.

واللّه اعلم


Sumber: سفينة النجاة للشيخ العالم الفاضل سالم بن سمير الحضرمى نفعنا اللّه به آمين


Penulis: محمّد بن أحمد بن محي الدين