Rukun Sholat Menurut Madzhab Imam Syafi'i
Kali ini saya akan membahas tentang rukun sholat menurut madzhab Imam Syafi'i.
Baca juga : Sholawat Busyro Arab Latin dan Terjemahannya
Sholat merupakan salah satu kewajiban yang harus dikerjakan oleh semua umat muslim dan menjadi salah satu dari rukun islam yang lima
Dalam sehari semalam umat muslim wajib melaksanakan sholat lima waktu yaitu shalat dzuhur , ashar, magrib isya dan subuh yang jumlah rokaat semuanya ada tujuh belas rakaat
Seperti halnya wudhu , sholat juga mempunyai syarat-syarat sahnya sholat dan rukunnya
Bac juga : Syarat-syarat Sahnya Sholat
Seperti yang akan kami bahas dalam tulisan ini tentang apa saja rukun-rukun sholat menurut madzhab Imam Syafi'i
Syekh Salim bin Sumair berkata dalam kitab Safinatunnaja :
اركان الصلاة سبعة عشر الاول النية الثانى تكبيرة الإحرام الثالث القيام على القادر فى الفرض الرابع قراءة الفاتحة الخامس الركوع السادس الطمأنينة فيه السابع الاعتدال الثامن الطمأنينة فيه التاسع السجود مرتين العاشر الطمأنينة فيه الحادى عشر الجلوس بين السجدتين الثاني عشر الطمأنينة فيه الثالث عشر التشهد الاخير الرابع عشر القعود فيه الخامس عشر الصلاة على النبي صلى اللّه عليه وسلم فيه السادس عشر السلام السابع عشر الترتيب
Menurut Syaikh Salim bahwa rukun sholat itu ada tujuh belas yaitu :
1.Niat
Yang pertama dalam rukun sholat itu adalah mengucapkan niat sholat.
Dalam sholat mengucapkan niat itu harus saat kita mengubah takbiratul ihram , jadi saat mulut mengucapkan lafad الله اكبر dalam hati mengucapkan niat
2.Takbiratul Ihram
Yaitu mengucapkan lafad اَللّٰهُ أَكْبَر (Allahu Akbar ) sambil mengangkatkan kedua tangan dan hati mengucapkan niat
3.Berdiri Bagi yang Mampu
Berdiri dalam sholat merupakan salah satu rukun sholat ,itu juga jika kita mampu untuk berdiri , jika kita tidak mampu untuk berdiri maka melaksanakan sholat bisa sambil duduk
4.Mebaca Surat Al-Fatihah
Selanjutnya rukun sholat itu yaitu membaca surat Alfatihah saat kita berdiri , yaitu surat pertama dalam kitab Al-Qur'an
5.Ruku
Rukun shalat berikutnya adalah ruku yaitu membungkukkan badan dengan tangan memegang lutut dan tidak di tekuk lutunya
6.Tuma'ninah dalam ruku
Tuma'ninah adalah diam sejenak kira-kira selama kita membaca tasbih satu kali
7.I'tidal
I'tidal adalah bangun dari ruku menjadi tegak kembali
8.Tuma'ninah dalam i'tidal
Sama seperti dalam ruku
9.Sujud dua kali
10.Tuma'ninah dalam sujud
11.Duduk diantara dua sujud
12.Tuma'ninah dalam duduk diantara dua sujud
13.Membaca tasyahud akhir
yaitu :
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله.
"Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah"
14.Duduk dalam tasyahud akhir
15.Membaca sholawat kepada Nabi
yaitu :
اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمّدْ وعلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد
"Allahumma sholli a'la sayyidina Muhammad wa a'la ali sayyidina Muhammad kama shollaita a'la sayyidina ibrohim wa 'ala ali sayyidina ibrohim wabarik ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad kama barokta ala sayyidina ibrohim wa ala ali sayyidina ibrohim fil'alamina innaka hamidun majid"
16.Membaca salam
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه
17.Tertib
Baca juga : Hal-hal yang Bisa Membatalkan Wudhu
Itulah rukun-rukun sholat , semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada kesalahan dalam menulis, mengartikan maupun keterangan
واللّه اعلم
Sumber : سفينة النجاة للشيخ سالم بن سمير الحضرمى رحمه الله
penulis : الفقير محمّد بن أحمد بن محي الدين
Posting Komentar untuk "Rukun Sholat Menurut Madzhab Imam Syafi'i"