Inilah 16 Syarat Takbiratul Ihram

 Sholat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim.Di dalam sholat ada beberapa syarat sahnya dan rukun sholat , salah satu rukun sholat itu adalah takbiratul ihram.

Takbiratul ihram adalah mengucapkan lafadz  اللّه اْكبر (Allahu Akbar) dan dalam takbiratul ihram juga memiliki beberapa syarat-syarat sahnya membaca takbiratul ihram.

Inilah Syarat-syarat Takbiratul ihram yang tertulis dalam kitab safinatunnnaja karangan Syekh Salim bin Sumair Al-hadromi 

1.Harus dibaca dalam keadaan berdiri jika itu shalat fardhu.

2.Harus dibaca dengan bahasa arab.

3.Harus dibaca dengan lafadz اللّه ( Allah)

4.Harus dibaca dengan lafadz أكبر (Akbar)

5.Harus tertib dalam pembacaanya yaitu pertama membaca lafadz اللّه (Allahu) dan kedua membaca lafadz أكبر (Akbar) tidak boleh terbalik .

6.Tidak memanjangkan (membaca dengan mad ) Hamzah nya lafadz اللّه 

7.Tidak memanjangkan huruf ب (ba) lafadz أكبر (Akbar)

8.Tidak boleh ada tasydid dalam  ب (ba) lafadz أكبر (Akbar)

9.Tidak menambahkan huruf و (wau) sukun maupun dengan harkat diantara lafadz أللّه (Allahu) dan أكبر (Akbar)

10.Tidak menambah huruf و (wau) sebelum lafadz أللّه (Allahu)

11.Tidak boleh berhenti sebentar maupun lama diantara kalimat أللّه (Allahu) dan أكبر (Akbar)

12.Harus terdengar oleh dirinya seluruh huruf lafadz أللّه أكبر (Allahu Akbar)

13. Harus diucapkan ketika memasuki waktu shalat jika shalat yang mempunyai waktu-waktu khusus.

14. Harus diucapkan ketika menghadap Qiblat.

15. Tidak boleh menyela dengan satu huruf pun dari huruf-hurufnya.

16. Takbir-nya makmun harus lebih akhir dari takbir-nya Imam.

واللّه اعلم

Sumber: سفينة النجاة للشيخ العالم الفاضل سالم بن سمير الحضرمى نفعنا اللّه به آمين

Penulis: محمّد بن أحمد بن محي الدين