Panduan Islami Berhubungan Suami Istri: Adab, Doa, dan Nilai Ibadah dalam Jimak
Panduan Islami Berhubungan Suami Istri: Adab, Doa, dan Nilai Ibadah dalam Jimak
Berhubungan Suami Istri: Ibadah Bernilai Pahala
Dalam Islam, berhubungan badan antara suami dan istri (jimak) bukan hanya aktivitas biologis semata, tetapi juga bisa menjadi ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar dan sesuai adab. Ketika hubungan suami istri didasari oleh niat untuk mendapatkan ridha Allah, maka aktivitas ini bernilai pahala.
Faidah Jimak dalam Pandangan Ulama
Sebagian ulama menyebutkan bahwa faidah dari hubungan badan antara suami istri begitu besar. Bahkan disebutkan bahwa melakukan hubungan halal ini dengan pasangan bisa disamakan dengan membunuh 1.000 kafir harbi (yang memusuhi Islam), tentu ini sebagai bentuk kiasan betapa besar dan mulianya hubungan halal di dalam Islam.
Adab dan Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri
Islam mengajarkan untuk menjaga adab dan tata cara dalam berhubungan badan, karena hal ini bisa mempengaruhi watak dan sifat anak-anak yang akan dilahirkan dari hasil hubungan tersebut.
Salah satu adab penting adalah doa saat malam pertama atau awal pernikahan:
> “Ketika salah seorang dari kalian menikahi seorang perempuan atau membeli budak perempuan, maka peganglah ubun-ubunnya dan bacalah doa memohon keberkahan.”
(HR. Malik dalam Al-Muwatha’)
Doa Memohon Kebaikan Istri
Saat suami memegang kepala (ubun-ubun) istrinya di malam pertama, bacalah doa berikut:
Doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan perempuan ini dan kebaikan sifat yang Engkau ciptakan padanya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan dirinya dan keburukan sifat yang Engkau ciptakan padanya.”
Pemanasan dan Foreplay: Sunnah yang Dianjurkan
Sebelum melakukan hubungan intim, Islam menganjurkan adanya pemanasan (foreplay) seperti bercumbu, menggoda, mencium, dan bercanda dengan istri. Hal ini termasuk dalam sunnah Rasulullah SAW agar hubungan terasa lebih hangat dan tidak dilakukan dengan tergesa-gesa.
Doa Sebelum Jimak (Berhubungan Suami Istri)
Sebelum memulai hubungan intim, bacalah doa ini agar terlindung dari gangguan setan:
Doa:
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau rezekikan kepada kami.”
Catatan Penting Saat Melakukan Jimak
Jangan berbicara kecuali jika ada hal penting.
Tidak diperbolehkan menyebut nama Allah dengan lisan ketika sedang berhubungan. Namun, berdoa dalam hati diperbolehkan.
---
Penutup
Hubungan suami istri dalam Islam tidak hanya soal pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi ladang ibadah jika dilakukan sesuai tuntunan syariat. Mari kita jaga adab dan niat dalam setiap tindakan agar hubungan halal ini membawa keberkahan dan kebaikan dalam rumah tangga.
Posting Komentar untuk "Panduan Islami Berhubungan Suami Istri: Adab, Doa, dan Nilai Ibadah dalam Jimak"